Hati-Hati dengan Earphonemu, Dapat Memberikanmu NIHL !!


Oleh: Aprilia Inggritika P.P  Education Department

Mendengarkan lagu dengan earphone memang menyenangkan, ketika dijalan, sambil olahraga, ataupun sebagai pengantar tidur. NAMUN….
Tahukah kamu, bahwa penggunaan earphone terlalu sering akan menyakiti telingamu??!

Ayo simak informasi di bawah ini !!

Saat ini teknologi berkembang semakin pesat, begitupun dengan earphone. Perubahan pada earphone tersebut terus ditingkatkan untuk memberikan keluasan bagi penggunanya, dari mulai suara yang dikeluarkan hingga model yang lebih praktis. Namun, dibalik manfaatnya earphone ternyata dapat merusak alat pendengaran kita. Kerusakan ini disebut juga NIHL atau Noise-Induced Hearing Loss, yaitu kerusakan telinga akibat terpapar suara yang terlalu lama atau terpapar suara keras yang tiba-tiba.

Pada dasarnya, telinga manusia memiliki batas waktu dalam mendengarkan suara/kebisingan. Menurut David A. Schessel, MD,PhD, dokter spesialis telinga di Stony Brook University, besarnya desibel yang terdapat pada earphone dan lama penggunaan yang dianjurkan adalah sebagai berikut :Suara sebesar 95 dB,  akan berbahaya jika terekspos >4 jam per hari.
  • Suara sebesar 100 dB,  akan berbahaya jika terekspos 24 jam per hari
  • Suara sebesar 105 dB,  akan berbahaya jika terekspos >1 jam per hari
  • Suara sebesar 110 dB,  akan berbahaya jika terekspos >30 menit per hari
  • Suara sebesar 115 dB,  akan berbahaya jika terekspos >15 menit per hari

NIHL terjadi akibat rusaknya sel-sel rambut pada koklea yang tugasnya sebagai pengantar getaran, sehingga getaran tidak dapat tersampaikan ke otak dengan baik.

Jadi, suara yang tidak baik itu seperti apa??
Menurut  dr. Foy dalam American Osteopathic Association, jika kamu mendengarkan musik/suara dengan earphone hingga suara lingkungan tidak terdengar, itu berarti kamu mendengarkan suara dengan desibel yang terlalu tinggi.
Ia juga mengatakan sebaiknya seseorang tidak mendengarkan suara/musik menggunakan earphone dengan volume lebih dari 60% volume maksimum

Kalau begitu, sebaiknya berapa lama kita bisa menggunakan earphone?
Jika kamu mendengarkan suara/musik menggunakan earphone dengan volume kurang dari 60%, kamu bisa menggunakannya selama 60 menit/hari. Semakin tinggi volume yang kamu dengar maka semakin sedikit durasi waktu yang dapat kamu gunakan. Ketika kamu mendengarkan dengan volume maksimum maka kamu hanya boleh menggunakan earphone selam 5 menit

Lalu, bagaimana tanda-tanda kita mulai mengalami kerusakan pendengaran??
Kamu akan merasakan telinga berdengung, kemudian mengalami kesulitan dalam memahami pembicaraan di tempat bising. Terkadang terdengar suara seperti berbisik saat mendengarkan radio, tv, dan musik bervolume tinggi.

Nah, sudah tahu kan efek samping dari earphone mu itu?! Jangan sampai kalian harus menggunakan alat bantu dengar di usia muda, karena kerusakan pendengaran ini tidak dapat disembuhkan !!

Jadi, mencegahnya akan memberikan efek lebih baik. Juga, ketika kamu sudah merasa mulai tidak nyaman dan terganggu akan pendengaranmu lakukan pemeriksaan ke RS untuk diberikan penanganan selanjutnya.




Sumber

Hodgetts, W. E., Rieger, J. M., & Szarko, R. A. (2007). The Effects of Listening Environment and Earphone Style on Preferred Listening Levels of Normal Hearing Adults Using an MP3 Player, 290–297.

Laird, I., Johnston, K., Mcbride, D., Grimmer-somers, K., Legg, S., Dickinson, P., … Gardner, D. (2010). Effective strategies in the prevention of noise induced hearing loss, (June 2014).

https://osteopathic.org/what-is-osteopathic-medicine/headphones-hearing-loss/

http://www.noiseandhealth.org/article.asp?issn=1463-1741;year=2017;volume=19;issue=88;spage=125;epage=132;aulast=Widen
dangerousdecibels.org/education/information-center/noise-induced-hearing-loss/

https://renaissance.stonybrookmedicine.edu/surgery/blog/headphones-and-earphones-can-cause-permanent-hearing-loss-what-you-need-to-know

No comments:

Post a Comment

Get in Touch

Feel free to drop us a line to contact us
  • ContactOfficial Account
  • AddressJl. Raya Bandung-Sumedang Km 21, Gedung L2 Lt.3 Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor
  • Emailpnc.unpad@gmail.com

Pages