Benarkah HMPV (Human Metapneumovirus) Berpotensi Menjadi Wabah Baru di Indonesia?

Benarkah HMPV (Human Metapneumovirus) berpotensi menjadi wabah baru di Indonesia?


Human Metapneumovirus atau lebih dikenal HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan manusia. Baru-baru ini, HMPV menjadi sorotan setelah dilaporkan menyebar di Tiongkok dan terdeteksi pula di Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah HMPV berpotensi menjadi wabah baru di Indonesia?

Pada akhir tahun 2024, Tiongkok melaporkan adanya peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), termasuk yang disebabkan oleh HMPV, terutama di provinsi bagian utara. Namun, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa peningkatan ini masih dalam batas wajar bukan pola suatu wabah. Pihak berwenang Tiongkok juga mengonfirmasi bahwa sistem perawatan kesehatan masih stabil dan belum ada situasi tanggapan darurat yang dipicu. 

(Foto: AFP)

Di Indonesia, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat telah ada 214 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) dalam periode 2023 hingga Januari 2025. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk ‘tetap tenang’ dan tidak panik.

Berbeda dengan COVID-19 yang merupakan virus baru penyebab pandemi global, HMPV adalah virus lama yang telah teridentifikasi sejak tahun 2001. Virus ini termasuk dalam keluarga Pneumoviridae, bersama dengan Respiratory Syncytial Virus (RSV) yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada semua kelompok usia, terutama pada anak-anak, lansia dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk pasien yang menjalani kemoterapi atau pasca transplantasi organ.

Gejala yang ditimbulkan mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Pada kasus yang lebih parah, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah yang serius seperti bronkitis dan pneumonia.

Sama hal nya dengan infeksi sistem pernapasan lainnya, HMPV menyebar melalui percikan sekret, batuk, serta bersin dari seseorang yang terinfeksi. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan atau objek yang terkontaminasi.

Menghadapi penyebaran HMPV, langkah pencegahan sangat penting dilakukan agar respons imun tubuh cukup kuat untuk menghalau infeksi dari HMPV ini. Beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan HMPV diantaranya:

  1. Mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir

  2. Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit

  3. Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin

  4. Memastikan ventilasi udara berfungsi dengan baik

  5. Hindari saling memakai atau berbagi barang pribadi

  6. Menggunakan masker ketika sakit

  7. Menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan sehat, minum cukup, istirahat yang cukup, serta selalu menjaga kebersihan.


Hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau pengobatan spesifik lain dalam menangani kasus infeksi HMPV ini. Dilansir dari website Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (10/1/2025), Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P (K) sebagai Anggota Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan tidak adanya vaksin karena penyakit akibat HMPV tidak terlalu berat dan hanya menyebabkan gejala ringan seperti batuk dan flu. Meskipun belum ada vaksin, obat seperti ribavirin dapat digunakan untuk menangani HMPV jika seseorang mengalami gejala yang parah.

Seseorang yang telah terpapar HMPV, dianjurkan melakukan serangkaian tindakan yang dapat membantu menangani gejala terkait virus ini. Tindakan tersebut antara lain:

  1. Menggunakan pelembab udara agar pernafasan optimal.

  2. Minum air hangat untuk mengatasi tenggorokan yang kering.

  3. Istirahat yang cukup agar waktu pemulihan imunitas lebih singkat.

  4. Memanfaatkan pengobatan untuk meredakan gejala seperti obat batuk dan flu.

  5. Minum obat pereda nyeri seperti asetaminofen untuk meringankan demam dan nyeri.

  6. Monitor gejala-gejala yang timbul dan segera hubungi fasilitas kesehatan apabila memburuk.

Walaupun HMPV telah terdeteksi di Indonesia, virus ini bukanlah ancaman baru, karena virus ini telah ada sejak lama dan sebagian besar infeksinya bersifat ringan. Dengan langkah pencegahan yang tepat dan kesadaran masyarakat, potensi HMPV menjadi wabah besar di Indonesia dapat diminimalisir. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.



REFERENSI


About human metapneumovirus. (2024). Human Metapneumovirus. https://www.cdc.gov/human-metapneumovirus/about/index.html

American Lung Association. (n.d.). Learn about human metapneumovirus (HMPV). https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/human-metapneumovirus-hmpv/learn-about-human-metapneumovirus-hmpv

Associated Press. (2025). China: Perebakan HMPV telah menurun. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/china-perebakan-hmpv-telah-menurun/7933981.html

214 Kasus HMPV yang Tercatat di Jakarta, Yuk Kita Lihat Tanda dan Gejalanya. (2025). Hermina Hospitals. https://herminahospitals.com/id/articles/214-kasus-hmpv-yang-tercatat-di-jakarta-yuk-kita-lihat-tanda-dan-gejalanya.html

Salma. (2025). UGM expert recommends healthy lifestyle to avoid HMPV infection. Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/en/news/ugm-expert-recommends-healthy-lifestyle-to-avoid-hmpv-infection/

The Global Spread of Human Metapneumovirus (HMPV). (2025, January 10). Biofarma. Retrieved February 20, 2025, from https://www.biofarma.co.id/en/announcement/detail/the-global-spread-of-human-metapneumovirus-hmpv

Sederet Fakta tentang Virus HMPV, Simak Yuk... - Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2025, January 10). Dinkes Aceh. Retrieved February 20, 2025, from https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/sederet-fakta-tentang-virus-hmpv-simak-yuk



No comments:

Post a Comment

Get in Touch

Feel free to drop us a line to contact us

Pages