ARTIKEL: TUBERCULOSIS

Halooo… sobat PNC!! Pada tau ga sih sama penyakit tuberculosis lebih sering disebutnya sih TBC? Sebahaya apa sih TBC, gimana cara mencegahnya atau gimana buat tau itu TBC atau hanya batuk biasa? Nah… Baca ulasan PNC dibawah ini ^^

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kelompok Mycobacterium tuberculosis yang bisa menimbulkan gangguan saluran pernafasan dikenal sebagai MOTT (Mycobacterium Other Than Tuberculosis) yang terkadang bisa mengganggu penegakkan diagnosis pengobatan TBC. Tuberkulosis salah satu penyakit dari 10 yang menjadi penyebab utama kematian diseluruh dunia. Jumlah kematian akibat tuberculosis menurun 22% antara tahun 2000 sampai 2015, namun tuberculosis masih menempati peringkat ke-10 penyebab kematian . Menurut WHO pada tahun 2017, 10 juta orang jatuh sakit TB dan 1,6 meninggal karena penyakit ini (termasuk 0,3 juta di antara orang dengan HIV) (Indah, 2018). Secara global, kejadian TB menurun sekitar 2% per tahun. TB terjadi di setiap bagian dunia. Pada tahun 2017, jumlah terbesar kasus TB baru terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat, dengan 62% kasus baru, diikuti oleh wilayah Afrika, dengan 25% kasus baru (WHO, 2018). Hampir semua pasien tuberculosis yang baru didiagnosis dapat disembuhkan bila diobati dengan tepat. Tuberkulosis sangat erat kaitannya dengan kemiskinan, malnutrisi, tempat kumuh, perumahan dibawah standar, dan perawatan kesehatan yang tidak adekuat

Lalu penularan TBC itu dari mana sihh??

Jadi sobat PNC, tuberculosis itu ditularkan dari orang ke orang oleh transmisi melalui udara. Individu terinfeksi, melalui berbicara, batuk, bersin, tertawa atau bernyanyi. Nah, individu yang berisiko tinggi untuk tertular tuberculosis :

·         Mereka yang kontak dekat dengan seseorang yang mempunyai TB aktif

·         Individu imunosupresif (termasuk lansia, pasien dengan kanker, mereka yang dalam terapi kortikosteroid atau mereka yang terinfeksi dengan HIV)

·         Setiap individu tanpa perawatan kesehatan yang adekuat

o   Contohnya : tunawisma, tahanan.

·         Setiap individu dengan gangguan medis yang sudah ada sebelumnya

o   Contohnya: penyimpangan gizi, diabetes, gagal ginjal kronis, silicosis, dll

·         Imigran dari negara dengan insiden TB yang tinggi (Asia tenggara, Afrika, Amerika Latin, Karibia)

·         Individu yang tinggal di daerah perumahan substandard kumuh

*Resiko untuk tertular tuberculosis juga tergantung pada banyaknya organisme yang terdapat diudara.* (Brunner & Suddarth, 2013)

Gejala dari TBC apaa aja tuh? (Brunner & Suddarth, 2013)

Sebagian besar pasien menunjukkan:

·         Deman tingkat rendah

·         Keletihan

·         Hilang nafsu makan

·         Penurunan berat badan

·         Berkeringat malam hari

·         Nyeri dada

·         Batuk

       Dahak (hasil pemeriksaan laboratorium + TB)

Lalu sebenarnya gimana upaya dan pengendalian TBC itu ??? (Indah, 2018)

·         Budayakan perilaku hidup bersih dan sehat

·         Budayakan perilaku etika berbatuk dan meludah

·         Lakukan pemeliharaan dan perbaikan kualitas perumahan dan lingkungan yang sesuai dengan standar rumah sehat

·         Tingkatkan daya tahan tubuh

·         Penanganan penyakit penyerta TBC

·         Terapkan pencegahan dan pengendalian infeksi TBC di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan diluar Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Jadi, gimana nih sobat setelah baca sedikit lebih jauh tentang Tuberkulosis bareng sama PNC?

Sudah tahu kan upaya pencegahan nya? Pokoknya, kalian harus lebih peka buat meminimalisir penularan TBC ke dirimu dan orang terdekatmu…

Semoga sobat-sobat sehat selalu, jaga kesehatan terus yaaaaa  ^^

Daftar Pustaka

Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan medikal-bedah Brunner & Suddarth (8th ed.). Jakarta: EGC.

Indah, M. (2018). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Tuberkulosis. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan RI.

WHO. (2018). Tuberculosis. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis

---