#SaveOurGinjal
Haloo. sobat PNC!!!
Bagaimana nih kabarnya ??
Kami Ingin menanyakan beberapa hal
kepada sobat,apa saja itu ?? Mari kita lihat pertanyaan nya di bawah
ini..
Seberapa
sehatkah ginjal sobat ?
Masih
seringkah sobat menahan kencing demi menonton drama oppa ganteng dan noona cantik
bahkan sampai ber jam-jam?
Sobat PNC tau tidak sih, seberapa penting dan seberapa berpengaruhnya "Kacang Merah" ini terhadap tubuhhh kita ??
Well,
Agar kita peduli dengan ginjal kita dan tau bagaimana cara menjaganya, wajib
hukumnya untuk mengetahui fungsi ginjal.
Apa saja fungsi ginjal itu ? yukk simak pembahasannya dibawah ini...
Pada tubuh manusia terdapat beberapa
organ vital yang salah satunya adalah Ginjal. Umumnya seseorang memiliki dua
ginjal, namun ada juga yang memiliki satu ginjal saja. Hal ini bisa disebabkan
bisa karena faktor genetic, ekonomi, atau karena kesehatan ginjal itu sendiri.
Ginjal terkenal dengan fungsinya
yaitu menyaring zat sisa dan racun dalam darah yang dibuang dalam bentuk urin.
Namun pada faktanya bukan hanya itu ginjal memiliki fungsi lain seperti
mengatur cairan tubuh, mengatur kadar asam-basa dalam tubuh, dan masih ada
beberapa fungsi lainnya. Ingat ginjal adalah organ vital, jadi sangat penting
dalam tubuh, apabila ginjal kamu sakit maka seluruh tubuh kamu akan sakit.
“Kok bisa?” Jawabannya “Ya bisa,
kenapa enggak?”
- Pertama, ginjal berperan dalam menjaga kestabilan cairan dengan cara menjaga tekanan osmotik. Tekanan osmotik adalah tekanan yang menyebabkan terjadinya pergerakan cairan terlarut (garam) dan pelarut (air) di dalam tubuh. Ketika tekanan osmotik berlebih dalam tubuh maka akan dikeluarkan dengan keringat atau urin, dan apabila tekanan osmotik menurun kita akan merasa haus. Kerja ginjal ini diatur oleh hormon ADH (Antidiuretik Hormon) yang diberi signal oleh saraf yang sensitif terhadap tekanan osmotik dalam tubuh. Ketika ginjal tidak bisa menjaga kestabilan cairan dalam tubuh yang menyebabkan kurangnya cairan dalam tubuh adalah terjadi adalah dehidrasi dan syok hipovolemik.
- Kedua, ginjal berperan dalam membuang sisa-sisa metabolisme. Untuk proses ini lebih dikenal dengan filtrasi darah. Saat darah membawa. Makanan dan minuman yang kita konsumsi pasti menghasilkan zat sisa dan racun. Dapat dibayangkan ketika ginjal manusia tidak dapat berfungsi dengan baik maka dia akan mengalami gangguan yang disebut gagal ginjal yang apabila dalam kondisi lebih parah dari itu makan dapat menyebabkan kematian
- Ketiga, ginjal berfungsi untuk menjaga kadar garam dalam tubuh. Sebagian besar garam dalam tubuh adalah natrium sebanyak 140 mmol. Dalam satu hari 10-20 mmol natrium dikeluarkan lewat feses, keringatn dan urin. Ketika tekanan osmotik menurun, ginjal akan menahan natrium sampai tekanan kembali meningkat. Ketika ginjal seseorang bermasalah masalah yang muncul seperti kekurangan kadar natrium dalam tubuh (hiponatremia), kekurangan kadar kalium dalam tubuh (hipokalemia) keduanya memiliki gejala mirip hipotensi (tekanan darah rendah); kelebihan kadar garam dalam darah (Hipernatremia), dan kelebihan kadar kalium dalam darah Hiperkalemia keduanya memiliki gejala seperti kejang dan tremor.
- Keempat, ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa. Ginjal melakukan tugas ini melalui pengeluaran urin yang bersifat asam atau basa. Dalam darah ada yang namanya ion bikarbonat dan hydrogen. Keduanya disaring secara continue ke salah satu bagian ginjal yang bernama tubulus. Ketika tubuh terlalu basa atau kadar bikarbonat dalam darah terlalu banyak, maka ginjal akan bekerja dengan cara mengeluarkan bikarbonat dalam jumlah banyak dalam bentuk urin. Sedangkan apabila tubuh terlalu asam atau hydrogen terlalu banyak dalam darah, maka hydrogen akan dikeluarkan dalam bentuk urin dalam jumlah yang banyak.
- Kelima, ginjal mambantu sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah. Dalam hal ini lebih tepatnya ginjal memproduksi hormon yang disebut Eritropoietin atau Hematopoietin dimana hormon ini adalah senyawa glikoprotein yang berperan dalam mengendalikan produksi sel darah merah. Hormon ini juga dihasilkan di hati, namun hanya terjadi pada janin. Sedangkan hormon yang dip rosuksi ginjal terjadi ketika seseorang dewasa. Cara kerjanya adalah dengan permukaan sel darah merah terikat pada reseptor eritropoietin dan mengaktivasi sinyal JAK2 sehingga memicu STAT 5, PIK3, dan Ras MAPK untuk melakukan proses diferensiasi dan poliferasi. Jadi dapat terbayang apa yang terjadi apabila fungsi ginjal ini tidak berjalan dengan baik maka support untuk menghasilkan sel darah merah di sumsum tulang belakang akan menurun.
Seseorang bisa saja diberikan eritropoitin eksogen (obat
penambah hormon eritropoitin) ketika dia kekurangan hormon ini. Contoh yang ada
adalah recombinant human erythropoietin, Senjenis
teknologi rekayasa DNA pada kultur sel. Obat ini disebut juga erythropoiesis stimulating agent, contohnya
adalah eritropoietin alfa dan eritropoietin beta.
- Keenam, berperan dalam mempertahankan tekanan darah. Dalam hal ini sel jukstaglomerular pada ginjal menyimpan renin yang merupakan enzim yang berfungsi mempercepat pelepasan hidrolitik angiotensin I menjadi angiotensin II yang selanjutnya angiotensin II ini mengeluarkan aldosterone dan menyebabkan Natrium dan Hidrogen tidak bisa dikeluarkan sehingga terjadi peningkatan volume plasma yang bersama sama Vasontroksi perifer (menyempitnya saluran pembuluh darah) menyebabkan tekanan darah meningkat.
Keenam
fungsi tersebut cukup membuktikan seberapa berpengaruhnya ginjal terhadap tubuh
kita. dan mengapa dikatakan “Kalo ginjal sakit tubuh kita pun sakit ?".
Terdapat
istilah terkenal yaitu “lebih baik mencegah dari pada mengobati” alasannya
karena lebih murah dan dapat banyak bonusnya. Untuk menjaga nginjal dapat
dikatakan sederhana. Cara menjaga ginjal untuk seseorang yang memiliki dua
ginjal ataupun satu ginjal itu sama saja, namun bagi seseorang yang memiliki
satu ginjal lebih ketat dalam melakukan cara berikut. Berikut ini cara untuk
merawat ginjal.
1. Mengatur Pola Makan.
Seperti yang sudah diketahui mengatur pola makan atau
biasanya lebih terkenal dengan diet sudah ga meragukan lagi manfaatnya bukan?
Dengan mengatur pola makan kita tau batasan yang harus dimakan ataupun tidak.
Dengan mengatur pola makan ini ginjal akan bekerja lebih ringan karena
kemungkinan untuk memproses makanan yang terkontaminasi lebih sedikit. Dan
bonusnya berat badan tetap ideal yuhuu^^
2. Rajin Olahraga atau Aktif bergerak.
Pada penjelasan fungsi ginjal tadi ingat kan bahwa ginjal
berfungsi untuk mengeluarkan racun? dan ingat juga kan jika pengeluaran racun
ini bukan hanya melalui urin namun juga
dengan keringat. Jadi dengan kita banyak beraktifitas racun dalam tubuh kita
cepat keluar. Bukan sehat untuk ginjal saja namun juga dengan tubuh kita.
3. Minum Air Putih
Ingat ginjal berfungsi untuk mengatur cairan dalam tubuh dan
apa yang terjadi akibat hal itu? Air putih atau air minum disini berfungsi
untuk melarutkan nutrisi, dan membantu agar produk limbah tidak menumpuk dalam
tubuh. Dengan banyak minum air biasanya kita sering buang air juga bukan?
itulah manfaatnya. Ingat buang air itu mengeluarkan limbah dan racun. Ini bukan
hal yang besar namun biasanya sering tidak dihiraukan.
Namun jangan terlalu banyak minum air juga karena yang
berlebihan itu tidak baik. Kita sudah sering dengan bahwa dalam 1 hari minimal
kita mengkonsumsi 2L - 3Lair. Ada tanggapan lain dari dr.Sung, pembicara segmen
kesehatan dalam Success before 30 bahwa
sebenarnya seseorang mengkonsumsi minum sebanyak 0.03 dikalikan berat badannya.
Jadi kalo saya berat badannya 50 Kg dikalikan 0.03 maka minimal saya meminum
air putih sebanyak 1.5 L. Menurut dr. Maya, penulis buku Pedoman Kebutuhan
Cairan bagi Pekerja agat Tetap Sehat dan Produktif” batas maksimal untuk inum
air adalah 2.5 itu untuk seseorang dengan aktivitas fisiknya rendah. sedangkan
untuk yang memiliki aktivitas fisik yang lebih banyak dan sering mengeluarkan
keringat bisa melebihi batas itu. Intinya Sesuaikan dengan aktivitas.
4. Jaga Berat Badan.
Sebenarnya menjaga berat badan itu termasuk ke dalam
mengatur pola makan, olahraga, dan minum air putih yang cukup. Namun yang
ditekankan disini adalah lebih ke mengkontrol berat badan agar tetap ideal.
Untuk mengkontrol berat badan yang ideal kamu bisa menggunakan rumus indeks
masa tubuh (BMI) yaitu BB/TB² , dengan catatan BB dalam satuan Kg dan TB dalam
satuan m. selama hasil dari BMI yang kamu hitung masih berada dalam rentang
18.5- 24,9 berat badan kamu ideal. yang harus diperhatikan adalah jangan sampai
berat badan dalam rentang obesitas. Untuk bonusnya kita tau dengan berat badan
ideal kita bisa pakai pakaian yang kita mau hehe…
5. Jauhi Alkohol dan Obat- obatan
Bersyukurlah kita sebagai umat muslim untuk dilarang meminum
alcohol ini bisa mempengaruhi fungsi keseimbangan ginjal.
Perhatikan obat-obatan yang
dikonsumsi sebaiknya kamu ngenggunakan obat dengan anjuran dokter. Dan
minimalisir pengkonsumsian obat analgetik (penghilang nyeri) atau antibiotic
karena kedua jenis obat ini berpotensi merusak ginjal.
6. Kontrol
Tekanan Darah
Dapat dikatakan bahwa tekanan darah adalah tanda kualitas kesehatan seseorang. Dan ingat bahwa fungsi ginjal alah untuk menjaga tekanan darah juga. Jadi untuk mengetahui kesehatan tubuh kita dan ginjal kita sebaiknya kitas melakukan pengecekan tekanan darah minimal 1x dalam 1 tahun. Akan lebih baik jiga melakukan medical check up secara menyeluruh.
Setelah
mengetahui seberapa penting fungsi ginjal dalam tubuh kita, masihkah sobat akan
mempertahankan kebiasaan sobat yang sering menahan kencing demi oppa, nonna,
atau game?
Setelah sobat mengetahui cara untuk memelihara ginjal semudah itu, masihkah sobat peduli dengan ginjalnya ?
Hal
yang sulit adalah konsisten akan proses merawatnya karena kita belum terbiasa.
Seseorang pernah berkata “lakukan hal yang sama dalam 30 hari, maka hal itu
akan menjadi sebuah kebiasaan” Jadi ke 6 cara ini boleh dicoba dan mari buat
kebiasaan baru yang sehat.
Ditulis Oleh :
Kamilia Silmie
PNC XIII
Sumber :
Ambert, Gladi I. 2014. Gangguan keseimbangan air dan Natrium serta
pemeriksaan osmolalitas. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/6333-12338-2-PB.pdf.
Badira, Undira Dinasti Luna. 2017.
Bagaimana Cara Ginjal Mengatur Keseimbangan Asam-Basa. https://www.dictio.id/t/bagaimana-cara-ginjal-mengatur-keseimbangan-asam-basa/6150/2
Jelkmann W (2007).
“Erythropoietin after a century of research: younger than ever”. European
Journal of Haematology. 78 (3): 183–205.
Nuralamsyah, M. 2011. Fisiologi Ginjal. http://elearning.poltekkes-mks.ac.id/pluginfile.php/1225/mod_resource/content/1/6.%20Sistem%20Perkemihan.pdf
Aini, Gini. 2013. Hidup
dengan Satu Ginjal- Resiko dan Cara Menjaganya. https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-ginjal/hidup-dengan-satu-ginjal
Indra, Eka Novita.
2009. Pengaturan Tekanan Darah Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka
Panjang. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=355544&val=469&title=PENGATURAN%20TEKANAN%20DARAH%20JANGKAPENDEK,%20JANGKA%20MENENGAH,DAN%20JANGKA%20PANJANG
No comments:
Post a Comment