shouldn’t you cover up with blanket when fever arise? myth or facts?



Demam merupakan kondisi tubuh dimana suhu mengalami peningkatan akibat dari infeksi atau penyakit. Suhu normal seseorang dapat berubah seiring berjalan nya hari, suhu tertinggi biasanya ada pada saat malam hari. Banyak factor yang mempengaruhi suhu tubuh seseorang seperti aktifitas fisik, emosi yang kuat, makanan, pakaian tebal, obat, temperature ruangan dan fase menstruasi. Suhu normal manusia berada di kisaran 36o C - 37.5o C. Menurut The American College of Critical Care Medicine, the International Statistical Classification of Diseases, and the Infectious Diseases Society of America Seseorang dinyatakan Demam jika suhu inti tubuhnya telah melebihi 38,3o C. 

Demam merupakan bagian terpenting dari ketahanan tubuh.  Jika demam timbul bertanda pertahanan tubuh sedang melawan virus,bakteri,  atau bahkan peradangan yang di sertai rusak nya jaringan. Sistem pengatur suhu tubuh pada manusia diatur di hipotalamus interior. Pada tahap awal demam hipotalamus anterior mengaktifkan respon faal terhadap dingin,seperti mengigil dan penyempitan pembuluh darah tepi sehingga suhu tubuh naik, biasanya penderita pucat dan bulu kuduknya berdiri. Saat demam stabil penambahan dan penurunan suhu terus berkembang. Selanjutnya terjadi pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan kulit menjadi hangat dan memerah. Tahap berikutnya yaitu defervescence yang menyebabkan penguapan dan suhu tubuh kembali normal ditandai adanya keringat.  

                Setelah melihat fase-fase demam tersebut, menggigil merupakan respon normal dari adanya zat yang memicu demam ini. Jadi apakah saat demam apakah perlu diselimuti dengan selimut yang tebal? saat demam baru memasuki fase awal yaitu menggigil, penderita bisa diberikan selimut dengan tujuan meningkatkan suhu tubuh. Setelah menggigil berhenti dan panas pada tubuh naik maka panas tubuh harus dikeluarkan dengan cara penguapan (evaporasi).Jika penderita tetap diselimuti pada tahap ini maka penurunan suhu tubuh dan evaporasi tidak maksimal, maka suhu tubuh penderita akan lama kembali normal. Diibaratkan seperti air panas didalam gelas yang ditutup, pengeluaran uap panasnya akan tertahan. Lebih baik orang yang terkena demam menggunakan pakaian yang tipis atau biasa dan tidak tebal, longgar serta bahannya yang menyerap keringat. Suhu lingkungan pun diusahakan dibuat sejuk agar nyaman. Maka dari itu Penderita demam dibolehkan untuk menggunakan selimut saat menggigil dan dianjurkan untuk menggunakan pakaian dan selimut tipis untuk menghindari terlalu panas saat demam.

Walter,Edward James .Sameer Hanna-Jumma. Mike Carraretto and Lui Forni. 2016. The pathophysiological basis and consequences of fever .

H. A. BERNHEIM, L H. BLOCK, and E. ATKINS . 1979. Fever: Pathogenesis, Pathophysiology, and Purpose

McCoy,Krisha, 2017, How to control fever and shivering in Children. www. livestrong. com/article/506593-how-to-control-fever-and-shivering-in-children/

Kaneshiro,Neil K. David Zieve, dan Isla Ogilvie .2016. Fever. https://medlineplus.gov/ency/article/003090.htm


Hennessy,Regan.2017. Should You Cover Up a Child With a Fever?. www. livestrong .com/article/494797-how-often-should-i-check-a-sleeping-childs-fever/

No comments:

Post a Comment

Get in Touch

Feel free to drop us a line to contact us
  • ContactOfficial Account
  • AddressJl. Raya Bandung-Sumedang Km 21, Gedung L2 Lt.3 Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor
  • Emailpnc.unpad@gmail.com

Pages