PENDERITA ASMA BEROLAHRAGA, BOLEH GAK SIH?





      Asma merupakan penyakit  saluran napas yang sudah tidak asing dan bisa terjadi pada berbagai usia, yang ditandai dengan adanya penyempitan saluran napas akibat inflamasi. Asma biasanya akan kambuh ketika melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap berat.

Lalu, Bolehkah penderita asma berolahraga?

Yuk simak ulasan berikut ini.


      Olahraga sangat dibutuhkan setiap orang tidak terkecuali para penderita asma. Olahraga pada penderita asma bertujuan  untuk melatih cara bernapas yang benar,meningkatkan sirkulasi, melenturkan dan memperkuat otot pernapasan. 

Lalu, olahraga yang cocok?



      Tentunya, olahraga yang  lebih ditekankan pada latihan pernapasan dan latihan jasmani terpimpin seperti senam. Latihan pernapasan ini dapat meningkatkan kontraksi otot pernapasan khususnya otot diafragma sehingga ventilasi alveolar akan semakin baik. Ketika otot diafragma bekerja secara optimal, tentu akan menurunkan frekuensi kekambuhan asma. latihan pernapasan ini dilakukan selama 30 menit, yang didahului dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan. Sementara, Olahraga lain seperti lari jarak jauh, basket, sepatu roda dapat dilakukan namun memerlukan obat-obat pencegahan sebelum berolahraga.  Dibuktikan dengan penelitian widjanegara tahun 2014 menunjukkan bahwa  pelatihan senam asma sebanyak tiga kali seminggu selama delapan minggu dapat menurunkan frekuensi kekambuhan dan meningkatkan saturasi oksigen pada penderita asma.

 Jadi tunggu apalagi, ayo berolahraga.

Referensi

Budi, Hendri. (2008). Hubungan Kualitas Senam Asma Dengan Kualitas Hidup pasien Asma di RSPAD Gatot Subroto(Tesis). Jakarta : Universitas Indonesia diakses dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-10/20437567-Hendri%20Budi.pdf tanggal 25 Januari 2017 pukul 13.00 WIB.                                      
FitzGerald, M J., Reddel, K H. ( 2016).Global Strategy for Asthma Management and Prevention(guideline) diakses dari http://ginasthma.org/wp-content/uploads/2016/04/GINA-2016-main-report_tracked.pdf tanggal 25 Januari 2017 pukul 15.00 WIB.
No name. (2007). Asthma and Exercise for Children and Adults( Am J Respir Crit Care Med Vol. 175, P5-P6). American thorac Society diakses dari http://asthma.ca/teamasthma/asthma_exercise_eng.pdf tanggal 27 Januari 2017 pukul 17.00 WIB.

Widjayanegara, Gede.(2014).  Senam Asma Mengurangi Kekambuhan Dan Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Penderita Asma Di Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya . Denpasar : Universitas Udayana diakses dari http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-1229-261726756-tesis%20i%20gede%20widjanegara.pdf tanggal 25 Januari 2017 pukul 12.30 WIB
Yunus, Faisal., R, Rita. (1998). Senam Pada Penderita Asma (J Respir Indo Volume 18 No.1, artikel). Jakarta : Bagian Polmonologi FKUI/SMF Paru RSUP Persahabatan  diakses dari http://kolegiumpulmonologi.com/wp-content/uploads/2016/03/senam-pada-penderita-asma.pdf tanggal 30 Desember 2016 pukul 20.00 WIB.

No comments:

Post a Comment

Get in Touch

Feel free to drop us a line to contact us
  • ContactOfficial Account
  • AddressJl. Raya Bandung-Sumedang Km 21, Gedung L2 Lt.3 Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor
  • Emailpnc.unpad@gmail.com

Pages