REVIEW, FREKUENSI & DURASI OLAHRAGA AEROBIK


[FREKUENSI DAN DURASI OLAHRAGA AEROBIK] 

Dalam REVIEW kali ini, kita akan membahas tentang olahraga aerobik. 

APA sih olahraga aerobik? 
Olahraga aerobik, atau sering dikenal dengan cardio exercise, merupakan olahraga yang berguna untuk menigkatkan fungsi jantung dan paru-paru dengan cara melatih pemompaan darah beroksigen melalui pembuluh darah, ke seluruh jaringan. Olahraga yang termasuk dalam kelompok olahraga aerobik, diantaranya adalah berjalan, lari, bersepeda, dan berenang. 

Olahraga aerobik berfungsi untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit kronis. WHO menyebutkan bahwa latihan fisik dengan durasi 150 menit per minggu, bisa menurunkan resiko penyakit jantung koroner, hipertesi, diabetes melitus. Lantas, bagaimana durasi dan frekuensi yang efektif untuk melakukan latihan aerobik? Beberapa sumber mempunyai pendapat yang berbeda tentang hal ini. Palar, Wongkar, & Ticoalu (2015) menyebutkan bahwa durasi olahraga aerobik yang ideal adalah sekitar 20-60 menit, dengan frekuensi 3-5 kali dalam satu minggu. Sedangkan menurut WHO (2010), durasi untuk melakukan latihan fisik sekitar 150 menit dalam satu minggu. Berarti jika kita merujuk kepada WHO (2010), maka waktu melakukan olahraga aerobik yang ideal adalah , 150 menit dibagi 5, sekitar 30 menit setiap kali latihan lah yaaa... 

Nah, apa RASIONALnya olahraga aerobik harus dilakukan 3-5 kali dalam seminggu?? 

Karena secara normal, steady state atau keefektifan konsumsi O2 oleh tubuh setelah melakukan olahraga aerobik, akan dicapai jika seseorang melakukan latihan aerobik lebih dari 3 hari. Dan tubuh akan kembali ke keadaan normal dalam waktu 48 jam, jika tidak berolahraga. 

Perlu diingat olahraga aerobik, merupakan olahraga yang manfaatnya short term. Artinya jika kita tidak melakukan olahraga aerobik setelah 48 jam dan seterusnya, maka tubuh tidak akan mendapatkan manfaat apapun. 

(note)Catatan penting buat kamu, durasi 20-50 menit tersebut harus dilakukan non stop. Misalnya kamu ingin lari keliling UNPAD, nah itu kan lumayan jauh... Maka alangkah baiknya jika kamu berlari dengan konstan. Jangan lari... jalan... terus lari lagi, pas capek jalan lagi. Jangan lupa jika kamu sudah mampu utuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, maka tingkatkanlah durasi dan frekuensi latihanmu secara bertahap. Agar VO2 maksimal yang bisa kamu capai, terus meningkat. 

And THE LAST, ini yang paling penting!! "Ukurlah kadar kemampuanmu! Namun tidak berarti kamu harus menghakimi bahwa tubuhmu lemah." -- LET'S MOVE TO HEALTH 
#KeilmuandanPelatihan 
#PadjadjaranNursingCorps 

Referensi: 1. Palar, M. C., Wongkar, D., & Ticoalu, R. H. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik. Jurnal e-Biomedik, Volume 3, Nomor 1, Januarri-April 2015. Diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=292250&val=1008&title=MANFAAT%20LATIHAN%20OLAHRAGA%20AEROBIK%20TERHADAP%20KEBUGARAN%20FISIK%20MANUSIA 2. World Health Organization. (2010). Global Recomendation on Physical Activity for Health. Switzerland: WHO Cataloguing-in-Publication Dat.

No comments:

Post a Comment

Get in Touch

Feel free to drop us a line to contact us
  • ContactOfficial Account
  • AddressJl. Raya Bandung-Sumedang Km 21, Gedung L2 Lt.3 Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor
  • Emailpnc.unpad@gmail.com

Pages